Kamu
mungkin pernah bingung bagaimana membedakan antara demam berdarah dengue (biasa
disingkat DBD) dan tipes. Keduanya memang memiliki gejala yang mirip, jadi tak
heran bla banyak yang bingung membedakannya. Agar tak salah, yuk kenali
beberapa perbedaan
DBD dan tipes berikut!
Perbedaan DBD dan Tipes |
Perbedaan Penyebab
DBD
dan tipes merupakan penyakit yang dikenal umum oleh masyarakat dunia. Walau
gejalanya ada yang sama, penyakit ini tidak berhubungan sama sekali.
DBD
merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Manusia bisa terinfeksi virus ini karena dibawa oleh nyamuk
Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Lain
halnya dengan tipes. Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Manusia bisa tertular penyakit tipes dari
konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
Perbedaan Gejala DBD & Tipes
Penderita
DBD dan tipes sama-sama mengalami gejala demam dan bercak merah. Walau begitu,
terdapat perbedaan di gejala-gejala tersebut. Berikut penjelasannya:
1. Gejala Demam
Demam pada penderita DBD biasanya
muncul secara tiba-tiba dan langsung dengan suhu yang tinggi. Suhu tubuh pada
penderita DBD bisa mencapai 40 derajat Celcius.
Lain halnya dengan penderita tipes,
demam yang mereka alami terjadi secara perlahan. Suhu badan penderitanya naik
secara berkala setiap harinya.
Penderita DBD pada umumnya mulai
menunjukkan indikasi demam dari empat hingga enam hari setelah paparan virus
terjadi. Sedangkan gejala demam tipes mulai terasa pada satu hingga tiga minggu
sejak infeksi bakteri.
2. Bercak Merah
Pada penderita DBD, akan muncul
bercak-bercak berwarna merah. Bercak ini merata di seluruh tubuh dan akan
muncul dua hingga lima hari setelah demam terjadi. Sementara pada penderita tipes,
bercak kemerahan umumnya hanya muncul pada area perut dan dada.
3. Gejala Lainnya
Terdapat gejala lain yang hanya
ditemukan di penderita DBD. Mulai dari nnyeri sendi dan otot yang parah, nyeri
di belakang mata, hingga mudah memar pada kulit. Penderita DBD juga bisa
mengalami perdarahan ringan di hidung dan gusi.
Sedangkan
penderita tipes memiliki kondisi yang jarang ditemui dialami oleh penderita
DBD. Gejala tersebut berupa gangguan pencernaan, seperti mengalami diare atau
konstipasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar