Pembiayaan Utang |
Kamis, 22 November 2018
Pembiayaan Utang Perlu Diagendakan untuk Dinaikan
Pembiayaan Utang dalam APBN 2019 adalah salah satu yang paling disorot. Besarnya utang yang dipikul oleh Indonesia membuat pemerintah perlu memutar otak untuk realisasi pembiayaan pembayarannya. Pemerintah mematok belanja negara pada 2019 sebesar Rp 2.461,1 triliun sementara target pendapatan hanya Rp 2.165,1 triliun. Artinya APBN 2019 mengalami defisit Rp 296 triliun atau sebesar 1,84% dari PDB). Guna menutup defisit tersebut pemerintah menganggarkan pembiayaan utang untuk tahun depanRp 359,3 triliun, turun 7,25% dari outlook 2018 sebesar Rp 387,4 triliun.
Mengapa pembiayaan utang justru turun meskipun nilai utangnya yang semakin besar? Ini mungkin jadi pertanyaan semua orang. Namun yang jelas Pembiayaan utang defisit anggaran di awal kepemimpian Presiden Jokowi (2015) melonjak 48,96% menjadi Rp 380,9 triliun dari tahun sebelumnya Rp 255,7 triliun. Namun pada tahun berikutnya hanya naik 5,8%.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar