Kamis, 22 November 2018

Obligasi Pertamina Diperlukan untuk Pembiayaan

Obligasi Pertamina adalah sesuatu yang terus dibahas belakangan ini. hal ini bukan tanpa alasan karena obligasi yang diterbitkan oleh pertamina yakni berupa obligasi dolar yang ternyata penggunaannya adalah upaya untuk mendapatkan pendanaan secara langsung berupa dollar sehingga tidak perlu membuat nilai mata uang rupiah semakin ampruk karenan tekanan nilai tukar ke dollar.

Obligasi Pertamina
Obligasi Pertamina
Rencananya, obligasi global yang akan dikeluarkan Pertamina untuk membayar bonus tanda tangan usai mengambil alih Blok Rokan senilai US$ 783 juta. Namun, mereka akan menerbitkan global bond senilai US$ 2 miliar. Rini menganggap Pertamina tak perlu membayar mahal global bond, apalagi belum memerlukannya. Meski menunda, Pertamina masih bisa mendapatkan pendanaan dari sumber yang lain. Misalnya, “Fasilitas masih ada di perbankan asing,” kata Rini.

Apakah ini akan menjadi solusi cerdas untuk Pertamina ditengah semkain rumitnya pemerintah dalam mengelola anggaran akibat rupiah yang terus menguat. Di beberapa hal pemerintah dan BUMN perlu untuk berfikir dua kali dalam bertindak, karena saat ini situasinya lebih dari sekedar waspada, ada beberapa hal yang perlu diselesaikan oleh pemerintah yakni defisit anggaran dan ketebalan cadangan devisa negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar