Para Direktur
Hilir Migas dari berbagai posisi sepertinya telah dirombak oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan. Apa yang salah dengan kinerja mereka? Tentunya kita semua sulit untuk menjalankannya, namun yang pasti tiap pimpinan memiliki caranya tersendiri untuk menjalankan sebuah bisnis. Karena bagaimanapun target utama dalam kementerian tersebut adalah mencapai hal-hal yang menjadi target utama pemerintahan Jokowi-JK.
 |
| Hilir Migas |
Menurut Jonan, perombakan tersebut merupakan hal yang biasa. Dalam perombakan ini, Jonan juga menghentikan dua pejabat Kementerian ESDM yang memasuki purna tugas. Mereka adalah Bambang Susigit dan Agus Tribusono. Bambang Susigit sebelumnya menempati posisi Direktur Pembinaan dan Pengusaha Mineral. Posisi itu kini ditempati Yunus Saefulhak yang dulunya adalah Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi. Posisi lama Yunus digantikan Sujatmiko. Sujatmiko dulunya menempati Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral.
Apakah perombakan yang dilakukan oleh Jonan ini benar-benar sesuatu yang biasa? Atau hanya untuk memberikan posisi semata? Tentu dua hal ini berkaitan karena pada dasarnya Jonan ingin bekerja dan memiliki tim versinya sendiri dengan tetap mengedepankan hasil yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar