Selasa, 16 Oktober 2018

Internet Cepat dan Murah

Internet Cepat menjadi mimpi bagi setiap daerah yang ada di Indonesia. Bagaimanapun juga semua masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan akses internet yang cepat dan stabil. Infrastruktur adalah apa yang selama ini coba dikembangkan oleh pemerintah untuk mendukung penguatan jaringan di seluruh negeri. Hingga saat ini, masyarakat Indonesia di desa sangat sulit untuk mendapatkan akses internet secepat di kota.

Internet Cepat
Internet Cepat
Melalui program Palapa Ring, kabel serat optik yang terentang dari Sabang hingga Merauke akan menghadirkan akses internet berkecapatan tinggi, tak kalah dengan negara-negara tetangga dan maju lainnya. Hal ini memungkinkan Indonesia bisa mengadopsi semua potensi seperti yang ada di berbagai negara lain.

Sebelum bicara target Palapa Ring, perlu dilihat apa yang sebetulnya terjadi di Indonesia dari sisi infrastruktur ICT. Harus diakui bahwa kecepatan internet di ASEAN, Indonesia berada di nomor 4 setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Membangun infrastruktur di Indonesia tidak mudah karena kita negara kepulauan. Sementara negara yang saya sebutkan tadi praktis negara daratan, yang menarik fiber optic di daratan relatif lebih mudah dibandingkan menyeberang lautan.

Dari 514 kabupaten di seluruh Indonesia, ada sekitar 58 kabupaten yang baru dan sama sekali tidak ada backbone. Kita ibaratkan jalan tol Jakarta-Bandung, operator harus membangun jalan lagi dari pintu tol Bekasi ke kota Bekasi-nya. Jalan tolnya (fiber optic yang merupakan backbone) itu sendiri yang sebetulnya sangat mahal. Demikian halnya infrastruktur ICT, 58 kabupaten baru itu menghubungkan 34 kabupaten lainnya. Jadi praktis sekitar 92 kabupaten yang tidak memiliki backbone.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar